MAKALAH
PRINSIP
KERJA ALU
Oleh
Nama : Nur Indah Sari
Nim
: D0217317
Kelas
: Teknik Informatika D
FAKULTAS
TEKNIK
PRODI/JURUSAN
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT
TAHUN
2018
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang
Maha pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Prinsip Kerja (ALU)” ini
guna memenuhi tugas kelas Teknik
Informatika D semester 3 mata pelajaran Arsitektur dan Organisasi Komputer.
Makalah ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari beberapa pihak sehingga dapat memperlancar penyusunan makalah ini.
Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan senang hati saya menerima segala kritik dan saran dari
pembaca agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata saya berharap semoga makalah “Prinsip Kerja (ALU)” ini
dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk pembaca.
Majene, Rabu 3
Oktober 2017
Nur
Indah Sari
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Bab
I Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
B.
Tujuan
C.
Rumusan Masalah
Bab
II Pembahasan
A.
Sejarah Alu
B.
Pengertian Alu
C.
Tugas Alu
D.
Fungsi Alu
E.
Cara Kerja Alu
Bab
III Penutup
A.
Kesimpulan
Daftar Bacaan
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia,
bahkan hiburan. Perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan berkembang
tanpa batas. Semakin berkembang suatu komponen komputer maka otomatis kecepatan
processor semakin besar dan semakin cepat proses eksekusi pada komputer.
Processor juga disebut dengan otak dari suatu computer. Dalam processor itulah
alu dan segala prosesnya terjadi. Tujuan serta cara kerja alu dalam suatu
processor akan sama jikaprocessor itu dibuat oleh perusahaan yang sama.
ALU atau juga sering disebut Arithmetic and Logic Unit adalah suatu
komponen yang terdapat didalam computer. ALU merupakan pusat untuk menghitung
operasi aritmatika dan logika. Untuk itu kami mencoba untuk menulis beberapa
hal mengenai ALU
B. Tujuan
Penulisan
makalah ini untuk melengkapi tugas dari mata pelajaran sistem komputer kelas X
semester 1 jurusan multimedia. Selain itu pula penulisan makalah ini secara
umum bertujuaan untuk menambah wawasan tentang Arithmetic and Logic Unit.
C. Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini, penulis akan membahas tentang :
a. Sejarah Alu
b. Pengertian Alu
c. Tugas Alu
d. Fungsi Alu
e. Cara Kerja Alu
BAB II Pembahasan
A. Sejara ALU
ALU (arit matic and logic unit)
Salah satu bagian komponen dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi atau penghitungan arit matika dan logika (seperti penjumlahan,pengurangan,dan berapa logika lain).perhitungan dalam alu menggunakan kode biner yang mempresentasikan intruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang di olah (two's com pement).
Arithmetic And Logic Unit dalam bahasa indonesia berarti unit aritmatika dan logik.ALU merupakan salah satu bagian dalam dari sebuah mikropocesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh Operasi logika adalah logika AND dan OR.
Salah satu bagian komponen dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi atau penghitungan arit matika dan logika (seperti penjumlahan,pengurangan,dan berapa logika lain).perhitungan dalam alu menggunakan kode biner yang mempresentasikan intruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang di olah (two's com pement).
Arithmetic And Logic Unit dalam bahasa indonesia berarti unit aritmatika dan logik.ALU merupakan salah satu bagian dalam dari sebuah mikropocesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmetika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh Operasi logika adalah logika AND dan OR.
Aritmetika yang
terbatas pada jumlah yang sangat kecil artifak kecil yang menunjukkan konsep yang
jelas penambahan (+) dan pengurangan (-), yang paling terkenal menjadi tulang
Ishango dari Afrika tengah, datang dari suatu tempat antara 20.000 dan 18.000
SM.
Jelas bahwa Babel memiliki pengetahuan yang kokoh dari hampir semua aspek aritmetika dasar oleh 1800 SM, sejarawan meskipun hanya bisa menebak metode yang digunakan untuk menghasilkan hasil aritmetika, seperti yang ditunjukkan. Misalnya, dalam tablet tanah liat Plimpton 322, yang muncul menjadi daftar Pythagoras tiga kali lipat, tetapi tanpa kerja untuk menunjukan bagaimana daftar ini awalnya diproduksi. Demikian pula, Mesir Rhin Mathematical Papyrus (berasal dari sekitar 1650 SM, meskipun jelas salinan teks yang lebih tua dari sekitar 1850 SM) menunjukan bukti penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (/) yang digunakan dalam sebagian unit sistem
Jelas bahwa Babel memiliki pengetahuan yang kokoh dari hampir semua aspek aritmetika dasar oleh 1800 SM, sejarawan meskipun hanya bisa menebak metode yang digunakan untuk menghasilkan hasil aritmetika, seperti yang ditunjukkan. Misalnya, dalam tablet tanah liat Plimpton 322, yang muncul menjadi daftar Pythagoras tiga kali lipat, tetapi tanpa kerja untuk menunjukan bagaimana daftar ini awalnya diproduksi. Demikian pula, Mesir Rhin Mathematical Papyrus (berasal dari sekitar 1650 SM, meskipun jelas salinan teks yang lebih tua dari sekitar 1850 SM) menunjukan bukti penambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagian (/) yang digunakan dalam sebagian unit sistem
B. Pengertian ALU
Arithmatic and Logic Unit (ALU)
adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem didalam sistem komputer yang
berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti
penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika lain). ALU bekerja sama dengan memori,
dimana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori.
Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi
yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya
menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU.
disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada
masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang
berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel
belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat
mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU
lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible.
Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat
berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua
jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia,
instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu
dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia,
atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada
mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.
C. Tugas Alu
Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic
Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi
aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan.
D. Fungsi Alu
Fungsi
ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah untuk melakukan suatu proses data
yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU
terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi. Tugas utama dari ALU
adalah melakukan perhitungan aritmatika (matematika) dan melakukan keputusan
dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical
operation). Sirkuit yang digunakan oleh ALU ini disebut dengana dder
karena Adder digunakan untuk memproses operasi aritmetika, maka Adder
juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 3 jenis Adder
yaitu:
• Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
• Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
• Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel Adder.
• Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
• Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
• Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel Adder.
E. Cara Kerja Alu
ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit
yang terletak pada processor. Contorl Unit akan memberi perintah sesuai dengan
komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi
perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk
melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan
operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk adalah sebuah
register yang berisi hasil atau suatuperintah lainnya. Selain register, ALU pun
mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang
kondisi suatu processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak.
ALU
(Arithmethic and Control Unit) adalah bagian dari CPU yang bertanggung jawab
dalam proses komputasi dan proses logika. Semua komponen pada CPU bekerja untuk
memberikan asupan kepada ALU sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari
sebuah CPU. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan
dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat mengerjakan bilangan
floating point atau bilangan berkoma, tentu saja dipresentasikan dengan bentuk
bilangan biner. ALU mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang
akan disimpan dalam register. Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan
sistem tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU
dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data
atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU
berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU.
Bilangan Ineger Bilangan integer (bulat) tidak dikena oleh komputer dengan
basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer mengkonversi
basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2 hanya
terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus
listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer
tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk
mengenali bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan
Sign Magnitude Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian
paling kiri (most significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka
-18 adalah (10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2
kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -0 pada sign magnitude[0=(00000000)b;
-0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0 tidak memiliki nilai negatif
sehingga secara logika, sign-magnitude tidak dapat melakukan perhitungan
aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software
satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau nol karena sangat
sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign
magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan
metode2′s complement. Metode 2′s complement adalah metode yang digunakan untuk
merepresentasikan bilangan negatif pada komputer. Cara yang digunakan adalah
dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari
negatifnya
BAB III
A. Kesimpulan
Arithmetic And Logic Unit
adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk
melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. ALU bekerja sama dengan
memori, dimana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam
memori.Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan
instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU
biasanya menggunakansistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data
dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar
pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan,
perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit
elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakanoperasi arithmatika ini
disebut adder. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai
dengan instruksi program.
Daftar Bacaan
http://acepmf.blogspot.com/2014/09/alu.html
No comments:
Post a Comment