Wednesday, September 5, 2018

Makalah Dasar Multi Media | Video




MAKALAH
DASAR MULTIMEDIA
 VIDEO



OLEH: KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
~MUH.GAZALI
~NUR INDAH SARI
~SURIANTO
~IRA KURNIATI
~ABDUL WAHAB
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INFORMATIK A
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Kedua kalinya kami megucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk ikut andil dalam pembuatan makalah ini. Makalah dengan judul  video ini diharapkan kita sebagai seorang mahasiswa mampu memahami dan menerapkan tentang apa itu sebenarnya video.Kami sangat menyadari didalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran kepada pembaca guna bekal penyusunan makalah yang selanjutnya.





Unsulbar,30 Agustus 2018

Penyusun




                                          DAFTAR ISI                                         
Sampul
Kata pengantar............................................................................................... ii
Daftar isi.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 01
1.1  Latar Belakang........................................................................................... 01
1.2  Rumusan Masalah....................................................................................... 01
1.3  Tujuan Penulisan......................................................................................... 02
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 03
2.1 Sejarah Tentang Vidio................................................................................ 03
2.2 Pengertian dan Tujuan Vidio...................................................................... 04
2.3 Jenis-Jenis Vidio......................................................................................... 06
2.4 Pengaruh Penggunaan Vidio Bagi Pendidikan.......................................... 07
2.5 Keuntungan Penggunaan Vidio Bagi Pendidikan...................................... 09
BAB III PENUTUP....................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 10
3.2 Saran........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang

Perkembangan teknologi memang sangat cepat berkembang pesat itu terbukti dengan adanya media atau alat yang semakin hari  disuguhkan dengan kemudahan salah satunya adalah  mencari informasi yang sudah sangat mudah kita dapat dari berbagai media, media yang paling terkenal saat ini adalah media internet, dimana media internet ini mampu menampung semua elemen-elemen yang ada.Elemen tersebut diantaranya adalah video, teks,suara, maupun dengan tambahan gambar. Media pembelajaran saat ini sangat banyak varian dan jenisnya ada yang berbentuk teks, suara, gambar itu semua bisa kita rangkum dalam sebuah bentuk video. Vidio menjadi pelengkap dari media-media pembelajaran seperti teks, gambar, dan suara.
Media video di zaman sekarang ini mungkin sudah tidak lagi asing di telinga kita dimana media video ini ada dan diciptakan tidak lain dan tidak bukan semata-mata untuk memudahkan pekerjaan manusia, yang dulunya dalam melakukan sebuah interaksi itu masih menggunakan media teks yang dimana media teks ini masih cukup kurang menjawab permasalahan-permasalahan yang timbul dalam masyarakat yang hendak melakukan sebuah interaksi jarak jauh. Dengan kemunculan video sebagai sarana media membuat sebuah interaksi antar satu dengan yang lainnya menjadi lebih hidup dan lebih menyenangkan.
Secara umum video memanipulasi gambar dengan konsep yang matang sebelum pembuatannya. Kita dapat mengambil gambar dengan cara merekam atau dengan memotret sebuah kejadian. Hasil-hasil tadi dapat dimasukan menjadi sebuah file kemudian kita dapat merangkainya menjadi alur cerita seperti yang telah di konsepkan. Konsep tadi dapat kita matangkan kedalam editing yang canggih dengan membuang adegan yang tidak perlu, menyambung adegan yang berbeda, dan memberi efek-efek tertentu yang menjelaskan setiap maksud dari konsep yang telah dibuat.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Mengetahui apa sejarah dari media video ?
2.      Menjelaskan pengertian dan tujuan media video ?
3.      Apa jenis-jenis media video ?
4.      Apa pengaruh media video yang ditimbulkan ? dan
5.      Apa fungsi penggunaan  media video dalam dunia pendidikan ?
1.3  Tujuan Penulisan
1.      Mampu memahami tentang konsep dasar video.
2.      Termotivasi untuk tekun dalam belajar.
3.      Hendaknya setelah membaca makalah ini dapat menambah wawaasan kita terutama dalam hal ke ilmuan.
4.      Menjadi pedoman dan sebagai bahan referensi.
5.      Mengetahui dampak media itu seperti apa

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah  Vidio
adapun sejarah atau perkembangan video adalah sebagai berikut.
1. Ditemukannya kamera fotografi
Keberadaan kamera video sangat berkaitan dengan terlebih dahulu ditemukannya fotografi dan film seluloid. Konsep photos dan graphos atau merekam gambar melalui cahaya dimulai dengan ditemukannya camera pinhole sekitar abad ke-16 hingga 17, yaitu alat berupa kotak yang terbuat dari papan kayu dan salah satu dinding kotak tersebut dilengkapi lensa obscure yaitu lubang kecil tepat ditengah-tengah.
2. Era film seluloid-mekanik (Film bisu)
Hasil fotografi adalah citra atau ilusi satu gambar tetap (still picture) sehingga tidak menghasilkan ilusi atau kesan gerakan. Perkembangan fotografi ini terus didorong dengan dirintisnya penciptaan film (motion picture) oleh Thomas Alva Edison dengan diciptakannya kinetiscope. Kemudian penemuan ini dikembangkan oleh Lumiere bersaudara pada 28 desember 1894 dengan dibuatnya cinematographe, yakni piranti yang mengkombinasikan kamera sebagai alat untuk memproses film dengan proyektor menjadi satu.
3.Era Telekomunikasi
a.1844 Ditemukannya telegram oleh Samuel Morse.
b.1876 Alexander Graham Bell mengirim pesan lewat telepon untuk pertama   kalinya.
c.1880 Heinrich Herzt menemukan gelombang elektromagnetik.
d.1884 Paul Nipkow menemukan televisi mekanik – Jantra Nipkow.
e. 1894 Film bioskop pertama diputar dan ditonton oleh masyarakat.
f. 1895 Guglielmo Marconi menyampaikan pesan melalui radio untuk pertama kali.
g.1912 Lee de Forest membuat vacum tube.
h.1920 Radio siaran diperkenalkan oleh KDKA di Pitsburgh.
i. 1923 Vladimir K Zworykin membuat lonoscope (tabung televisi).
j.1930 Philo T Fransworth membuat televisi rumah.
k.1933 RCA mendemonstrasikan televisi siaran di Amerika.
l.1941 Televisi komersial mengudara.
 2.2   Pengertian dan Tujuan  Vidio
A     A .Pengertian  Vidio
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidi-visum yang artinya melihat (mempunyai daya penglihatan) dapat melihat. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah media yang mengandalkan indera pendengaran dan indera penglihatan. Media audio visual merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak. Media ini dapat menambah minat pemakai dalam belajar karena pemakai dapat menyimak sekaligus melihat gambar. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satufps.
Menurut (Azhar Arsyad, 2011) video merupakan gambar-gambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa video merupakan salah satu jenis media audio-visual yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberikan daya tarik tersendiri. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang tidak dimiliki oleh media lain.
Berdasarkan pengertian menurut beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa video merupakan salah satu jenis media audio-visual dan dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Video menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
        B.Tujuan  Media Vidio
Ronal Anderson, (1987: 104) mengemukakan tentang beberapa tujuan dari media video yaitu mencakup tujuan kognitif, afektif,  psikomotor dan berdasarkan tujuan pembuatan. Kempat tujuan ini dijelaskan sebagai berikut :
            a. Tujuan Kognitif
1) Dapat mengembangkan kemampuan kognitif yang menyangkut kemampuan mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan berupa gerak dan sensasi.
2) Dapat mempertunjukkan serangkaian gambar diam tanpa suara sebagaimana media foto dan film bingkai meskipun kurang ekonomis.
3) Video dapat digunakan untuk menunjukkan contoh cara bersikap atau berbuat dalam suatu penampilan, khususnya menyangkut interaksi manusiawi.
           b. Tujuan Afektif
Dengan menggunakan efek dan tekhnik, video dapat menjadi media yang sangat baik dalam mempengaruhi sikap dan emosi.
c. Tujuan Psikomotorik
1) Video merupakan media yang tepat untuk memperlihatkan contoh keterampilan yang menyangkut gerak. Dengan alat ini diperjelas baik dengan cara memperlam-
bat ataupun mempercepat gerakan yang ditampilkan.
2) Melalui video siswa langsung mendapat umpan balik secara visual
terhadap kemampuan mereka sehingga mampu mencoba keterampilan
yang menyangkut gerakan tadi.
d.Vidio berdasarkan tujuan pembuatan
1.video berita : video yang bertujuan untuk memaparkan berita .
2.video pembelajaran  : video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah di serat dan dapat di mainkan ulang.
3.video dokumenter : video yang bertujuan merekam sebuah kejadian / peristiwa dalam kehidupan nyata .
4.video presentasi : video untuk mengkomunikasikan ide/gagasan.
2.3    Jenis –jenis  video
1.Vidio Blog
Video blog atau juga sering diesebut dengan Vlog merupakan jenis video yang banyak disukai para anak muda. Video blog biasanya berisi rekaman aktivitas sehari-hari, baik itu tentang travelling atau tentang profil pribadi seseorang.
2.Vidio Binatang
Instansi atau lembaginstansi atau lembaga yang paling terkenal dalam memproduksi video binatang adalah National Geographic. Banyak sekali video-video seru binatang yang sudah di produksi, dari binatang yang paling kecil (semut) sampai binatang yang memiliki ukuran besar seperti Jerapah, dan Gajah. Akan tetapi, kalau kamu mau buat video binatang, kamu perlu perlatan yang cukup canggih. Karena harus merekam perilaku binatang dengan waktu yang lama dan harus memiliki resulisi yang tinggi.
2.Vidio Parodi
Sebelumnya kamu sudah tahu isitlah parodi atau belum? Parodi sendiri adalah suatu istila yang sering digunkaan untuk menggambarkan peristiwa atau kejadian tertentu yang dikemas dalam nuansa komedi atau humor. Berkaitan denga istilah parodi, video ini juga sering menampilkan plesetan dari video aslinya sehingga bisa membuat ketawa orang yang menontonnya.
           2.4 Pengaruh Penggunaan Vidio Bagi Pendidikan

Adanya alat pendidikan yang serba lengkap belum tentu menjamin pemanfaatannya dalam pendidikan. Sering terjadi gap antara hard ware dan soft ware. Banyaknya ragam alat pendidikan juga menimbulkan kesulitan untuk memilih alat mana yang serasi untuk bahan pelajaran tertentu. Untuk memanfaatkan alat teknologi pendidikan diperlukan keterampilan dari pihak guru serta sikap positif terhadap perkembangan alat teknologi pendidikan. Setiap alat pendidikan mempunyai kebaikan dan kekurangannya, namun semua dapat memberi bantuan menurut hakikat masing-masing.
Sejak ditemukannya program video para pendidik segera melihat manfaatnya bagi pendidikan. Video pendidikan sekarang telah berkembang pesat di negara-negara maju. Telah banyak pula terdapat perpustakaan yang meminjamkan kaset-kaset video tentang segala macam topik dalam tiap bidang studi dan bisa dengan mudahnya pendidik mengunduh video-video edukasi di internet.
Video sebagai salah satu kemajuan teknologi telah banyak memberikan pengaruh positif dan kemajuan bagi manusia dan kebudayaannya. Dengan adanya video, orang tidak lagi sulit untuk mendapatkan berbagai informasi, pengetahuan dan hiburan. Peristiwa dan kejadian-kejadian penting yang terjadi diseluruh penjuru di dunia pun bisa disaksikan secara mudah dan cepat, hal ini menjadikan dunia yang luas seakan menjadi sempit dan hampir tidak lagi dikenal dengan batas-batas waktu maupun tempat.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar (Syeful Bahri dan Aswan Zain 141 : 2002). Video merupakan media audio visual yang sudah beredar di masyarakat dan banyak diminati oleh anak-anak sekolah dasar, mulai dari jenis video hiburan, pengetahuan, informasi, musik, dan cerita-cerita bersejarah bisa disaksikan dengan mudah.
Peranan video dalam konteks bertambahnya pengetahuan anak memerlukan pengamatan yang lebih mendalam terutama tentang pengaruh-pengaruh yang ditimbulknnya, mengingat kelebihan dari video, mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu dalam waktu yag singkat, pesan yang disampaikan cepat dan mudah di singkat, mengembangkan pikiran dan pendapat siswa, mengembangkan imajinasi peserta didik.
Video pembelajaran sangatlah tepat jika digunakan dalam pembelajaran sains terutama pada materi proses pencernaan manusia, karena guru tidak mungkin bisa untuk menggambarkan secara nyata dari proses pencernaan makanan yang terjadi didalam perut manusia, oleh sebab itu guru perlu media atau alat bantu untuk bisa menggambarkannya kepada siswa, agar siswa mudah memahami tentang proses pencernaan tersebut. Namun hal itu masih jarang dilirik oleh para guru mengingat penggunaan video pembelajaran membutuhkan alat bantu lain seperti laptop dan proyektor yang menjadi kendala, baik dari pihak sekolah yang belum memiliki alat tersebut maupun dari kemampuan guru dalam membuat video dan mencari video di internet serta mengoperasikannya untuk diberikan kepada siswa.
          2.5 Keuntungan Penggunaan Vidio Bagi Pendidikan
1.         Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat.
2.         Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
3.         Selain mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
4.         Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.Seperti slogan yang ada bahwa film dan video dapat membawa dunia ke dalam kelas.
5.         Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung.
6.         Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok heterogen, maupun perorangan.
7.         Dengan kemampuan teknik pengambilan gambar frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan satu minggu dapat ditampilkan secara singkat dalam beberapa menit saja.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
video merupakan gambar-gambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa video merupakan salah satu jenis media audio-visual yang dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberikan daya tarik tersendiri. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
3.2 Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini wawasan keilmuan kita dapat bertambah. Sebagai seorang mahasiswa hendaknya lah kita jangan cepat berpuas diri dan marilah kita terus menggali dan memegang sebuah motivasi yang haus akan hal ilmu







DAFTAR PUSTAKA
http://gunawansusilo.blogspot.com/2011/01/materi-pengganti-kuliah-videografi-ga.html (akses 31 Agustus 2018)
Sismul.2014.Pengertian video( https://pasukansedekah.wordpress.com/2014/04/16/pengertian-vidio-pada-multimedia/ )(akses 31 Agustus 2018)
Teti.2015. Video berdasarkan tujuan,pembuatan(https://nurjaen.wordpress.com/2015/04/25/video-berdasarkan-tujuanpembuatan/)(akses 31 Agustus 2018)
https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/keuntungan-media-pembelajaran-film-dan-video (akse 31 Agustus 2018)
Karya Bersama.2017.Mengenal Jenis-jenis video(https://www.madridforcongress.com/jenis-video/)(akses 31 Agustus 2018)
http://www.pustakauinib.ac.id/repository/files/original/ad9388fc6f9248d8dee644e23fb261bb.pdf (akse 31 Agustus 2018)
http://eprints.uny.ac.id/9809/3/BAB%202%20-08108244022.pdf (akses 31 Agustus 2018)
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=446783&val=9450&title=PENGARUH%20PENGGUNAAN%20VIDEO%20PEMBELAJARAN%20%20TERHADAP%20PENINGKATAN%20HASIL%20BELAJAR%20MAPEL%20IPA%20%20DI%20MIN%20KROYA%20CIREBON (akses 31 Agustus 2018)
http://eprints.umm.ac.id/26915/1/jiptummpp-gdl-iradagardi-31889-2-babi.pdf (akses 31 Agustus 2018)
http://digilib.uinsby.ac.id/10922/5/bab%202.pdf (akses 31 Agustus 2018)

No comments:

Post a Comment